Pengertian SQL

Pengertian SQL  – Beberapa waktu yang lalu di blog ini kami telah membahas mengenai pengertian database, untuk membacanya silahkan kunjungi artikel  Pengertian Database dan Manfaat Penggunaan Database . Di dalam artikel tersebut kami hanya membahas sekilas mengenai database, dan untuk itu artikel kali ini akan menyempurnakan pembahasan sebelumnya mengenai database. Pertama yang harus kita ketahui jika ingin belajar membuat database adalah mengetahui istilah SQL. Apa itu SQL dan apa hubungannya dengan database? Simak pembahasan kami berikut ini mengenai  pengertian SQL . Pengertian SQL SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. Sedangan  pengertian SQL adalah suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses data di dalam sebuah database relasional. SQL sering juga disebut dengan istilah query, dan bahasa SQL secara praktiknya digunakan sebagai bahasa standar untuk manajemen database relasional. Hingga saat ini hampir seluruh server database atau software database me

BASIS DATA : ERD, DDL, DML, AGREGASI DAN GROUPING

BASIS DATA : ERD, DDL, DML, AGREGASI DAN GROUPING

RESUME PRAKTIKUM BASIS DATA
Basis data dapat diartikan sebagai :
  • Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
  • Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/penumpukan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Bisa dibayangkan basis data adalah suatu lemari arsip tempat menyimpan folder dan file.
Nota belanja dari supermarket dan Kartu Rencana Studi (KRS) mahasiswa merupakan contoh dari hasil pengolahan basis data. Untuk mengolah basis data, kita memerlukan DBMS (Data Base Management System). DBMS adalah perangkat lunak khusus yang digunakan untuk mengelola basis data. Perangkat lunak yang termasuk DBMS diantaranya meliputi dBase, Microsoft-Access, Oracle Database, dan MySQL. Pada kali ini kami menggunakan MySQL. MySQL adalah perangkat lunak sistem manajemen basis data relasional yang digunakan untuk mengelola atau mengatur database yang memungkinkanuser untuk berinteraksi dengan basis data di dalam disk. Lalu, Structured Query Language (SQL) adalah bahasa basis data yang paling populer saat ini.
  1. DDL (Data Definition Language)
DDL (Data Definition Language) adalah bahasa basis data yang digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan menghapus basis data serta objek-objek yang diperlukan, seperti table, view, user, index dan sebagainya. DDL biasa digunakan oleh Data Base Administrator (DBA) dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Secara umum, DDL yang digunakan meliputi perintah sebagai berikut:
 CREATE; digunakan untuk membuat objek yang baru. Di MySQL, beberapa perintah create adalah sebagai berikut :
  • CREATE DATABASE,
  • CREATE TABLE,
  • CREATE FUNCTION,
  • CREATE INDEX,
  • CREATE PROCEDURE,
  • CREATE VIEW
 ALTER; digunakan untuk mengubah objek yang sudah ada. Berikut merupakan contoh perintah Alter yang ada di MySQL :
  • ALTER TABLE,
  • ALTER DATABASE,
  • ALTER FUNCTION,
  • ALTER PROCEDURE,
  • ALTER VIEW,
  • RENAME TABLE
 DROP; digunakan untuk menghapus objek yang sudah ada. Beberapa yang digunakan di MySQL di antaranya :
  • DROP DATABASE,
  • DROP FUNCTION,
  • DROP PROCEDURE,
  • DROP TABLE,
  • DROP VIEW,
  • DROP INDEX.
TIPE DATA PADA MYSQL
Adapun tipe data yang digunakan pada MySQL adalah sebagai berikut :
1 23
Agar lebih mudah dimengerti, mungkin langsung saja kita praktikkan. Untuk menjalankan MySQL, kita perlu menginstall XAMPP dan menggunakan Command Prompt karena OS saya Windows. Hehehe..
  1. Jalankan XAMPP Control Panel yang telah diinstall di komputer, kemudian aktifkan/start MySQL dan Apache.
  2. Eksekusi aplikasi MySQL di CMD (command prompt) dengan cara menuliskan perintah berikut :
cd c:\xampp\mysql\bin (tekan enter)
mysql –u root (enter)
Di command prompt akan muncul kata-kata berikut :
4
  1. Membuat database dengan menggunakan perintah DDL CREATE seperti berikut ini.
create database (nama_database);
use nama_tabel;
Misal :
create database kuliah; (enter)
Use kuliah;
5
  1. Membuat tabel sekaligus nama-nama field-nya dengan menggunakan perintah CREATE TABLE :
create table (nama_tabel) (
nama_field1 tipe_data panjang_data,
nama_field2 tipe_data panjang_data,
nama_field3 tipe_data panjang_data
);
Misal :
create table mahasiswa (
Nim varchar(10) primary key not null,
Nama varchar(30) not null,
Jurusan varchar(25) not null
);
6
Primary key menunjukkan bahwa atribut/field tersebut menjadi kunci, dimana isinya tidak boleh ada yang sama (unik) sehingga dapat membedakan antara data yang satu dengan data yang lain. Sementaranot null artinya field tersebut tidak boleh dikosongkan.
Untuk melihat definisi tabel, ketikan perintah berikut ini di cmd :
desc nama_tabel;
7
  1. Menggunakan perintah ALTER
  • Menambah kolom
alter table mahasiswa add column (alamat varchar(30) not null);
8
  • Mengganti nama kolom
Alter table mahasiswa rename to mhs;
9
  • Mengganti kolom
Alter table mhs modify alamat varchar(20) not null;
10
  • Menghapus kolom
Alter table mhs drop column alamat;
11
  1. Menggunakan perintah DROP
  • Menghapus tabel
Drop table mhs;
12
  • Menghapus database
Drop database kuliah;
13
ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
ER-D adalah suatu cara memodelkan suatu data di tingkat konseptual dalam perancangan basis data. Model ini juga merupakan alat modelling data yang populer dan banyak digunakan oleh para desainer basis data. ER-D ini hadir untuk menyajikan dan menjadikan data mudah dimengerti dalam rangka mempermudah perancangan dan pengaksesan basis data.
Komponen ERD :
  1. Entitas
Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya di dalam dunia nyata. Contohnya : mahasiswa, siswa, guru, meja, dll. Entitas di dalam ER-D direpresentasikan oleh bangun datar persegi panjang.
14
  1. Atribut
Atribut merupakan karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan penjelasan detailtentang entity atau relationship tersebut. Atribut di dalam ER-D direpresentasikan dalam bentuk bangun datar oval. Adapun beberapa contoh atribut adalah sebagai berikut: nomor_induk_siswa, nama, alamat, dan seterusnya.
15
  1. Relasi
Relasi dikenal sebagai hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Relasi pada ER-D direpresentasikan dalam bentuk bangun datar belah ketupat. Adapun beberapa contoh relasi adalah sebagai berikut: mengontrak, transaksi, dan mengepalai.
16
  1. Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Adapun kardinalitas yang terjadi diantara dua himpunan entitas adalah sebagai berikut:
  1. One to One
17  2.  One to Many atau Many to One
183.   Many to Many
19
Jika suatu entitas berelasi dengan entitas lain dan memiliki kardinalitas many to many, relasi tersebut menjadi entitas baru yang memiliki atribut seperti entitas biasa. Bagaimana bentuknya bila ditransformasikan ke dalam tabel?
  1. Pertama, kita buat tabel entitas yang saling berelasi. Pada contoh, entitas yang dimaksud tersebut adalah entitas dosen dan entitas mahasiswa.
20
  1. Kemudian kita buat tabel entitas untuk relasinya sendiri, yaitu relasi mengajar.
21
Nah, dari screenshot di atas, si entitas mengajar ini jika ditransformasikan ke dalam tabel harus ditambahkan foreign key (atribut yang merupakan primary key dari entitas lain), yang menunjukkan bahwa tabel mengajar ini berhubungan dengan tabel mahasiswa dan tabel dosen.

Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa/perintah SQL yang berfungsi untuk memanipulasi data yang ada di dalam basis data(database), dan digunakan untuk mengambil, memasukkan, memodifikasi, bahkan menghapus informasi/isi yang ada didalam database tersebut. Beberapa manfaat atau kegunaan dari DML diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Pengambilan informasi yang disimpan dalam basis data (Select)
  2. Penyisipan informasi baru ke basis data (Insert)
  3. Penghapusan informasi dari basis data (Delete)
  4. Modifikasi informasi yang disimpan dalam basis data (Update)
Kita langsung praktikkan saja, ya :D
  1. Kita pakai kasus kontrak mata kuliah. Maka, yang pertama kali kita butuhkan adalah tabel mahasiswa, tabel dosen dan tabel mata kuliah.
22
  1. Selanjutnya, kita buat tabel yang menghubungkan ketiganya, yaitu relasi kontrak yang kemudian menjadi entitas baru karena kardinalitas entitas mahasiswa, dosen dan mata kuliah many to many.
23
  1. Kemudian kita gunakan salah satu fungsi DML yaitu INSERT untuk memasukkan data pada setiap tabel. Begini caranya.
  • Cara Tidak Langsung
24
  • Cara Langsung
25
  1. Untuk melihat apakah semua data yang kita tuliskan sudah masuk ke tabel, kita bisa cek dengan menggunakan fungsi SELECT.

26
  1. Selanjutnya, karena kita sudah dewasa (:p) kita coba-coba sendiri fungsi SELECT yang lain, seperti :
272829303132
  1. Jangan lupa mencoba fungsi UPDATE dan DELETE juga :D
3334
3.   AGREGASI & GROUPING
Fungsi aggregasi adalah fungsi matematika sederhana dalam SQL. Biasanya fungsi aggregasi ini digunakan pada bagian SELECT untuk melakukan perhitungan dengan melibatkan sekumpulan data atau nilai. Sedangkan grouping merupakan fungsi untuk mengelompokkan suatu data tabel berdasarkan salah satu field yang diperlukan dari tabel tersebut.
Fungsi-fungsi yang termasuk pada agregasi adalah sebagai berikut :
  1. AVG()
Untuk menampilkan rata-rata dari nilai-nilai dalam field tertentu.
 SELECT AVG(nama_field) from namatabel;
2.  COUNT
Untuk menghitung banyaknya nilai/data yang ada dalam suatu field.
 SELECT COUNT(namafield) from namatabel;
3.  MAX
Untuk menampilkan nilai terbesar.
 SELECT MAX(namafield) from namatabel;
4.  MIN
Untuk menampilkan nilai terkecil.
SELECT MIN(namafield) from namatabel;
5.  ROUND
Untuk melengkapi bidang numerik dengan jumlah desimal yang ditentukan.
SELECT ROUND(nama_field,jumlah_decimal) From nama_tabel;
Sementara fungsi-fungsi yang termasuk pada grouping adalah :
  1. Order By
Order by adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data secara terurut berdasarkan nilai tertentu. Order by dikelompok menjadi 2 jenis yaitu ascending (data diurutkan dari yang terkecil ke terbesar) dan descending(data diurutkan dari yang terbesar ke terkecil).
SELECT *FROM(nama_tabel) ORDER BY atribut ASC/DESC;
  1. Group By
Group by merupakan perintah yang digunakan untuk mengelompokan beberapa data pada perintah SELECT.
SELECT *FROM(nama_tabel) GROUP BY atribut;
Contoh:
SELECT * FROM nilai GROUP BY nim;
  1. Having
Fungsi Having terkait dengan GROUP BY dan AGREGASI. Biasanya digunakan untuk menentukan kondisi tertentu pada group by dan kondisi tersebut berkaitan dengan fungsi agregasi. Sebenarnya HAVING mirip-mirip WHERE, tapi karena di fungsi agregasi gak bisa pakai WHERE, jadi HAVING yang dipakai.
SELECT atribut FROM nama_tabel GROUP BY atribut HAVING fungsi_agregasi:
  1. View
View dapat disebut sebagai sebuah table semu/bayangan. Data-data pada table view dapat merupakan gabungan dari data pada tabe-tabel lain. View dapat digunakan untuk membatasi pengaksesan atas sebuah table tertentu, jadi user hanya boleh melihat table yang berisi data-data secara spesifik.
CREATE VIEW NAMA_VIEW AS<QUERY>
Contoh:
CREATE VIEW V_nilaiMHS as Select a.nim, a.nama, b.nama_matkul, c.nama_dosen, d.nilai
FROM mahasiswa as a, matkul as b, nilai as d, dosen as c
WHERE a.nim=d.nim and b.kode_matkul=d.kode_matkul and c.nip=b.nip;
Untuk Menampilkan :
SELECT * FROM Nama_Tabel_semu_yg_telah_dibuat;
SELECT * FROM V_nilaiMHS;
==================

Comments

Popular posts from this blog

Materi Lengkap tentang Database

Basis Data (DDL, DML, ERD, Agregasi, Grouping)