Pengertian, Keuntungan & Kekurangan, Contoh DBMS
Muhammad Rizky Irawan
DBMS
Pengertian :
Kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan database
KEUNTUNGAN menggunakan DBMS:
a. Penggunaan Data Bersama (The Data Can Be Shared)
b. Mengurangi Kerangkapan Data (Redudancy Can Be Reduced)
c. Menghindari Ketidakkonsistenan Data (Inconsistency Can Be Avoided)
d. Integritas Data Terpelihara (Integrity Can Be Maintained)
e. Keamanan Terjamin (Security Can Be Enforced)
f. Kebutuhan User Yang Kompleks Dapat Teratasi (Balanced conflicting requirements)
g. Pelaksanaan Standarisasi (Standards Can Be Enforced)
h. Meningkatkan Produktivitas (Increased productivity)
i. Layanan Back up dan Recovery Semakin Baik (Improved backup and recovery services)
j. Mengurangi pengulangan data
Apabila dibandingkan dengan file-file computer yang disimpan terpisah di setiap aplikasi computer, DBMS mengurangi jumlah total file dengan menghapus data yang terduplikasi di berbagai file. Data terduplikasi selebihnya dapat ditempatkan dalam satu file.
k. Mencapai independensi data
Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa memengaruhi program yang mengakses data.
l. Mengintegrasikan data beberapa file
Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, maka organisasi fisik bukan merupakan kendala. Organisasi logis, pandangan pengguna, dan program aplikasi tidak harus tercermin pada media penyimpanan fisik.
m. Mengambil data dan informasi dengan cepat
Hubungan-hubunga logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik atau menit.
n. Mengingkatkan keamanan
DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman.
KERUGIAN menggunakan DBMS:
a. Rumit (Complexity)
Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat memperoleh manfaatnya.
b. Ukuran (Size)
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan penambahan tempat penyimpanan dan memory.
c. Biaya DBMS (Cost of DBMS)
d. Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs)
e. Biaya Konversi (Cost of conversion)
f. Performance
Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi, akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti biasanya.
g. Resiko Kegagalan (Higher impact of a failure)
Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari system, akan menyebabkan operasi terhenti.
Diantara macam-macam
DBMS antara lain:
1. MySQL
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB gratis, dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga
MySQL yang berbayar.
Kelebihan:
a. Freeb. Stabil dan tangguh
c. Fleksibel dengan berbagai pemrograman
d. Security yang baik
e. Dukungan dari banyak komunitas
f. Kemudahan management database
g. Mendukung transaksi
h. Perkembangan software cukup cepat
Kekurangan:
a. Kurang mendukung koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti VB, Delphi,
dan Foxpro dikarenakan koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai
dengan koneksi dari program visual tersebut.
b. Data yang ditangani belum begitu besar.
c. Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan
penggunaan SubQuery.
d. Belum mendukung Windowing Function
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola
informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Vendor: Orace Corporation.
Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.
Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan
menengah.
Kelebihan:
a. Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi
besar.
b. Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah
dan transparan.
c. DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.
Kekurangan:
a. DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan
banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
3. Ms. Acces
Ms. Access adalah Database Storage Engine buatan Microsoft, merupakan bagian
dari Microsoft Office.
Kelebihan:
- Mudah dipelajari dan digunakan.
- Kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL. Pengguna
dapat mencampur dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro)
untuk memprogram form dan logika dan untuk mengaplikasikan konsep berorientasi
objek.
Kekurangan:
- Instalasinya membutuhkan ruang yang cukup besar di hard
disk.
- Hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.
- Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika
diaplikasikan untuk small system atau home bisnis.
- Keamanan tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah
mengenal konsep relationship.
- Kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan
solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
4. Microsoft SQL server
Keluaran dari Microsoft seperti halnya Microsof Accesss.
Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut
sebagai T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored
procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.
Kelebihan:
• Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu
untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
• Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses
terhadap suatu database oleh database administrator.
• Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam
melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya
menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft
Visual Basic.
• Memiliki tingkat pengamanan data yang baik.
• Memiliki kemampuan back-up data, rollback data, dan recovery data.
• Memiliki kemampuan membuat database mirroring dan clustering.
Kekurangan :
• Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika
terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby
server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada
DMBS Oracle).
• Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu
Microsoft Windows.
• Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk
perusahaan skala kecil dan menengah
5. dBase
DBMS yang secara luas digunakan pada mikrokomputer yang dikenalkan oleh
Ashton-Tate untuk komputer CP/M, kemudian untuk platform Apple II, Apple
Macintosh dan IBM PC dengan DOS yang menjadi salah satu perangkat lunak yang
paling laris selama beberapa tahun pada saat itu.
Ketidakmampuan dBASE untuk bertransisi dengan sistem operasi yang lebih baru,
Microsoft Windows pada akhirnya membuat penggunaan dBASE tergantikan oleh
produk-produk lainnya yang lebih baru seperti Paradox, Clipper, FoxPro, dan
Microsoft Access. Kepemilikan dBASE akhirnya dijual ke Borland pada 1991 dan
pada 1999 Borland menjual hak atas jajaran produk dBASE pada sebuah perusahaan
baru dBASE Inc.
Dasar file format dBASE, yang dikenal sebagai file .dbf, saat ini merupakan
salah satu format yang luas digunakan oleh banyak aplikasi yang membutuhkan
format sederhana untuk menyimpan data-data secara terstruktur.
6. IBM DB2
Produk Sistem Manajemen Hubungan Database dari IBM atau sekarang yang populer
disebut Data Server.
Disebut juga sebagai DB2 Enterprise Server Edition atau top of the line DB2
Data Warehouse Edition (DB2 DWE) yang berjalan pada Unix, Windows dan Linux
Server.
Kelebihan:
1. Memiliki fitur mengurangi ruang penyimpanan yang
diperlukan sampai dengan 50 persen.
2. Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi ini
telah dikurangi dari hitungan bulan sampai hanya hitungan jam atau menit.
Kekurangan:
1. Platform specified
2. Tidak bisa download langsung dari IBM
3. Kecepatanya masih kalah dibanding MySQL dan Oracle
7. Visual Foxpro
Awalnya FoxPro, lalu berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995. Kemampuan
pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman
berorietasi objek. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya.
Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan
database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Kelebihan:
- Model data yang digunakan adalah model relasional yang
merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna dan
paling populer.
(Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua, yang disebut relasi
atau table, dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan
atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan
kesia-siaan data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi
lain.)
• Simpel
• Fitur lengkap
• Punya database sendiri yaitu DBF
• Akses ke database internal mudah
• OOP murni sejak versi 6.0
• Dinamis
• Akses ke library eksternal mudah
• Sederhana
• Tidak memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi
Kekurangan:
• Tidak tersedia tipe data pointer
• Pembuatan report dan menu-designer belum mengimplementasikan OOP.
8. Postgre SQL
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan
atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.
Kelebihan:
- Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat
menuntut untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada
biaya lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini
menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain: bisnis
menjadi lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada
kemungkinan diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan
konsep penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
- Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat
sedemikian rupa untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih
rendah.
- Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan
bahwa PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat
melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
- Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan.
Menggunakan penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan
MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high volume
environments.
- Kaya akan fitur.
Kekurangan:
- Kurang populer.
- Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan
dengan MySQL.
- Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
- Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows,
sebab Windows sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi
melalui lapisan emulasi Cygwin.
- Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
- Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi
standarnya yang terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian
nama kolom, dan penggantian nama tabel.
9. Clipper
Lebih ditujukan untuk pengolahan data.
Mulai dikenal sekitar tahun 80-an sampai 90-an. Clipper dimasukan ke dalam
kelompok Xbase.
Kelebihan:
• Tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi
• Tidak berbentuk grafis, sehingga memudahkan dalam pencetakan melalui printer.
• Mudah dalam pemasukan data
Kekurangan:
• Tidak menerapakan konsep basis data secara penuh(relasi antar file tidak
didukung oleh manajemen clipper tetapi harus dilakukan oleh programmer)
• Tidak mendukung aplikasi internet
• Segala sesuatu dikerjakan oleh programmer (tidak ada generate code secara
otomatis oleh system)
- Strukur program Clipper tidak beraturan, hal ini dipandang
sebagai kekurangan tetapi juga dapat dimanfaatkan oleh pemrogram sebagai
kelebihan.
10. Firebird
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata
relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99
dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah
platform Unix.
Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia
merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland.
Vendor dari firebird adalah Official mozilla firefox builds.
Kelebihan:
- Memiliki user base kecil namun aktif
- Merupakan DBMS yang relatif matang untuk digunakan, dan
tujuannya menetapkan peletakan kembali Oracle dan SQL server dalam aplikasi
komersil,
Firebird memiliki user-base yang loyakl, dan merupakan produk bagus untuk
bekerja dengannya, dan jika ia dapat meningkatkan kecepatan development-nya,
seperti juga meningkatkan marketing-nya, akan menjadi pesaing yang kuat.
Kekurangan:
- Kekurangan yang paling nyata waktu itu adalah replication engine (walaupun
Firebird memiliki fitur lanjutan, yang menjaga identical copy dari live
database). Ada proyek yang terjadi, banyak yang komersil, namun Open Source-nya
sendiri terlihat tidak matang, atau terintegrasi ke dalam Firebird code utama.
Firebird development relatif lambat.
Comments
Post a Comment